Bisnisbandung.com - Kasus dugaan korupsi di Pertamina yang merugikan negara hingga Rp193 triliun terus bergulir.
Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti peran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina dan menyebut siap buka-bukaan terkait kasus ini.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Ketombe, Inilah 8 Manfaat Daun Pandan Menurut Dokter Ema
Dalam youtubenya Adi Prayitno menilai pemanggilan Ahok oleh Kejaksaan Agung bisa menjadi momen penting untuk mengungkap skandal ini secara lebih transparan.
"Ahok dikenal sebagai sosok yang selalu bicara blak-blakan, punya data, dan bisa menjelaskan fakta yang ada di dalam Pertamina selama ia menjabat," kata Adi Prayitno.
Adi Prayitno juga menyoroti perbedaan klaim antara Kejaksaan Agung dan pihak Pertamina.
Kejaksaan menyebut ada praktik oplosan bahan bakar yang dilakukan oleh oknum, di mana pertalite diubah menjadi pertamax demi keuntungan besar.
Namun Pertamina membantah tudingan tersebut dan menyebut hanya ada penambahan zat aditif untuk meningkatkan kualitas bahan bakar.
Baca Juga: Naik Pitam! Donald Trump Usir Presiden Ukraina Zelensky, Simak Kronologi Lengkapnya
Adi Prayitno "Ada perbedaan besar di sini. Kejaksaan Agung sudah menemukan indikasi kerugian negara sementara Pertamina masih menyangkal."
"Inilah kenapa pemanggilan Ahok bisa menjadi kunci untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh Pertamina," lanjut Adi Prayitno.
Tak hanya itu Ahok sendiri telah menyatakan kesiapannya jika dipanggil untuk memberikan kesaksian.
Dalam sebuah wawancara ia bahkan menegaskan siap membongkar siapa saja yang terlibat dalam dugaan praktik korupsi ini.
Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!