"Kalau setahun saja Rp193 triliun, bayangkan jika dikalkulasi selama lima tahun," tambahnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto sejak awal berkomitmen untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya.
Namun publik menunggu langkah konkret dalam mengungkap dalang di balik skandal ini.
"Jangan hanya berhenti di Pertamina sektor lain juga harus diusut tuntas!" seru Adi Prayitno.
Baca Juga: Harga BBM di Shell Naik? Jhon Sitorus Sentil Pertamina: Malah Makin Ditinggal
Publik menaruh harapan besar agar rezim baru dapat membersihkan BUMN dari mafia korupsi.
Jika tidak maka cita-cita Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi mimpi belaka.
Kasus ini memicu gelombang kemarahan rakyat, mereka bukan hanya kecewa karena harus membayar lebih mahal tetapi juga khawatir BBM oplosan ini merusak mesin kendaraan mereka.
"Kalau korupsi dibiarkan jangan harap ekonomi bisa tumbuh! Tangkap para penggarong uang negara hanya itu kuncinya," tutup Adi Prayitno.***