Bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok sebelumnya siap buka-bukaan terkait dugaan korupsi di Pertamina.
Ahok yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina mengaku tak gentar jika dipanggil Kejaksaan Agung untuk memberikan keterangan.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Ketombe, Inilah 8 Manfaat Daun Pandan Menurut Dokter Ema
Bahkan Ahok berjanji akan mengungkap semua rekaman rapat selama masa jabatannya.
Dikutip dari youtubenya, Refly Harun menjelaskan "Ngeri! Kalau Ahok benar-benar buka-bukaan ini bisa jadi bola panas yang luar biasa."
"Kita tahu Pertamina itu salah satu BUMN terbesar dan kalau ada penyimpangan di sana pasti skalanya juga besar," ujar Refly Harun.
Ahok sebelumnya menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh upaya Kejaksaan Agung.
Dalam mengusut dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023.
Baca Juga: Naik Pitam! Donald Trump Usir Presiden Ukraina Zelensky, Simak Kronologi Lengkapnya
Ia juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk ikut terlibat dalam penyelidikan agar semua aliran dana bisa diperiksa secara transparan.
"Saya siap diperiksa. Saya juga akan bongkar rekaman rapat di Pertamina supaya semuanya terang benderang. Jangan ada yang ditutup-tutupi," tegas Ahok.
Tak hanya itu Ahok juga mendorong pemeriksaan terhadap harta kekayaan para pejabat Pertamina, SKK Migas, hingga Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurutnya langkah ini penting agar bisa memastikan tidak ada aset yang diperoleh dengan cara yang melanggar hukum.
Baca Juga: Muslim Cham Hanya Ramadan Selama 15 Hari, Simak Seluk-Beluknya!