Bisnisbandung.com - Raymond Chin mengungkapkan pandangannya terkait Danantara, program investasi strategis yang digagas oleh pemerintah.
Menurutnya, inisiatif ini berpotensi menjadi penyelamat bagi Indonesia dalam mencapai visi Emas 2045 atau justru menjadi awal kehancuran.
“Danantara ini, menurut saya, bisa benar-benar jadi soul savior nya Indonesia untuk bikin kita emas di 2045! Atau bisa jadi awal kehancuran dari jendela pendek kita untuk majukan seluruh warga negara Indonesia,” jelasnya di video terbarunya.
Baca Juga: Peringatan Keras bagi Pejabat Nakal! Ray Rangkuti: Spirit Islam Anti-Korupsi
Ia menyoroti latar belakang Danantara yang merupakan gagasan lama, bahkan sudah dipresentasikan sejak sebelum tahun 2000, tetapi saat itu tidak diterima oleh pemerintahan Orde Baru.
Kini, konsep tersebut akhirnya terwujud di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, yang memiliki keterikatan pribadi dengan proyek ini.
Raymond Chin mengidentifikasi tiga masalah utama yang masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia: kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Selamat Ginting Bongkar Dugaan Pelanggaran Pemerintahan Prabowo: Sengaja atau Dimanfaatkan?
Ia menyoroti bagaimana tingginya angka stunting dalam 1000 hari pertama kehidupan anak berdampak pada rendahnya IQ dan daya tahan tubuh generasi mendatang.
Menurutnya, program pemberian makanan bergizi yang kini digencarkan merupakan langkah tepat untuk mengatasi persoalan ini.
“Jadi, saya rasa program makan bergizi ini sebenarnya bagus. Langsung secara tepat menyelesaikan masalah stunting, biar generasi kita selanjutnya enggak IQ-nya dangkal,” ucapnya.
Dalam aspek pendidikan, meskipun alokasi anggaran APBN untuk sektor ini mencapai hampir Rp700 triliun pada tahun ini, Raymond menilai dana tersebut belum dikelola secara efektif.
Ia menekankan pentingnya menciptakan generasi yang berpikir kritis, memiliki kebiasaan membaca, serta mampu berinovasi.
Baca Juga: DANANTARA Guncang Pasar! IHSG Anjlok, Rupiah Tertekan, Tonny Hermawan Adikarjo: Apa yang Terjadi?