Publik mempertanyakan apakah absennya dividen BUMN dalam penerimaan negara akan berpengaruh terhadap keseimbangan fiskal.
Hingga saat ini, belum ada jawaban pasti mengenai bagaimana mekanisme penggantian dana tersebut dalam APBN.
Pihak Danantara meyakini bahwa pembahasan mengenai dampak fiskal telah dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan pihak terkait.
Baca Juga: Saat Retreat Staf Dedi Mulyadi Bertemu Sosok Kontroversial AAP yang Pencuri Pisang
Dengan besarnya perputaran ekonomi Indonesia yang mencapai triliunan dolar, terdapat peluang lain yang dapat mendorong penerimaan negara.
Keberadaan Danantara juga dianggap mampu memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi nasional, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan penerimaan negara melalui jalur yang berbeda.
Meski demikian, efektivitas skema ini dalam menjaga stabilitas APBN masih menjadi tanda tanya.***
Baca Juga: Kata Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Deddy Sitorus: Mahasiswa Jawab di Jalanan!