nasional

Mohamad Sobary: "Adili Jokowi" Bukan Gerakan Politik Tapi Suara Hati Rakyat

Senin, 17 Februari 2025 | 09:00 WIB
Budayawan Mohamad Sobary (dok youtube Anak Bangsa TV)


Bisnisbandung.com - Tulisan "Adili Jokowi" yang muncul di berbagai kota belakangan ini menjadi sorotan publik.

Coretan bernada kritik tersebut terlihat di sejumlah tembok dan fasilitas umum di Solo, Yogyakarta, Sleman, Malang, Surabaya, hingga Medan. 

Dalam youtube Anak Bangsa TV, Budayawan Mohamad Sobary angkat bicara terkait hal ini.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Pak Prabowo, IKN Amat Sangat Tidak Urgent!

Sobary menilai bahwa grafiti tersebut merupakan refleksi kekecewaan publik yang telah lama terpendam terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurutnya tulisan-tulisan ini bukan sekadar coretan biasa melainkan suara batin rakyat yang seharusnya mendapat perhatian.

"Ini bukan sekadar vandalisme. Ini adalah bentuk ekspresi masyarakat yang merasa tertipu dan terbohongi oleh pencitraan yang selama ini dibangun. Suara batin rakyat tidak bisa dibungkam begitu saja," ujar Sobary.

Di sejumlah kota, aparat Satpol PP bergerak cepat untuk menghapus grafiti "Adili Jokowi".

Baca Juga: Desain Ulang IKN, Rudi S Kamri: Bukti Ambisi Jokowi yang Berantakan?

Di Yogyakarta setidaknya ada 15 titik yang telah dibersihkan menggunakan cat semprot.

Namun langkah ini justru menuai kritik dari berbagai pihak yang menilai bahwa pemerintah sedang berupaya membungkam kritik masyarakat.

"Kalau ini dianggap sekadar vandalisme kenapa ada yang begitu panik menghapusnya? Justru seharusnya ini menjadi bahan refleksi bagi pemerintah untuk mengevaluasi diri," kata Sobary.

Menurutnya respons pemerintah terhadap kritik semacam ini akan menjadi tolok ukur bagaimana demokrasi dijalankan di Indonesia.

"Kalau sekadar tulisan di dinding saja membuat aparat sibuk menghapus, ini justru menunjukkan bahwa ada ketakutan terhadap suara rakyat," tambahnya.

Baca Juga: Jangan Ada Dualisme Kepemimpin Nasional! Amien Rais: Pemimpin Kurang Terdidik Bikin Sengsara Rakyatnya

Halaman:

Tags

Terkini