nasional

Kimia Politik Berubah? Hubungan Prabowo, Jokowi, dan PDIP di Persimpangan, Pandangan Rocky Gerung

Minggu, 16 Februari 2025 | 13:00 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Relasi politik antara Prabowo Subianto, Jokowi, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampak memasuki fase baru yang penuh teka-teki.

 Dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, sejumlah sinyal politik terlihat jelas, terutama terkait kehadiran para tokoh dari kubu PDIP yang tidak diwakili langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri maupun Puan Maharani.

Publik bertanya-tanya tentang arah politik yang sedang ditempuh Prabowo setelah menyatakan kesiapan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2029.

Baca Juga: Panas! Faizal Assegaf Tuding Prabowo dan Partai-Partai Penyokong Semakin Gelap Mata

 Kehadiran Jokowi bersama keluarga besar, termasuk Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, di acara tersebut semakin memperkuat spekulasi tentang hubungan dekat antara Prabowo dan Jokowi.

Namun, ketidakhadiran Megawati dan Puan justru menimbulkan tanda tanya besar mengenai posisi politik PDIP dalam konstelasi kekuasaan saat ini.

Menurut pengamat politik Rocky Gerung, ada sinyal yang menunjukkan bahwa PDIP masih mempertimbangkan langkah politik selanjutnya.

“Nah, ini juga semacam petunjuk kecil bahwa kimia politik sedang mengalami perubahan,” jelasnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Rakyat Harus Kritis! Henri Subiakto: Agar Pemerintah Jauh Lebih Hati-Hati dalam Membuat Kebijakan

Kehadiran dua petinggi PDIP di acara tersebut menunjukkan bahwa partai berlambang banteng itu tetap menjaga komunikasi dengan Gerindra.

“Jadi, ada sesuatu yang masih digantung oleh Mega, yaitu apakah Megawati akan dapat dirangkul oleh Prabowo untuk menjaga keseimbangan politik di parlemen,” tuturnya.

Namun, ketidakhadiran Megawati dipandang sebagai sinyal bahwa hubungan politik antara Prabowo dan PDIP belum sepenuhnya solid.

Rocky melihat adanya kemungkinan bahwa Megawati sengaja tidak hadir untuk menghindari kesan dukungan penuh kepada Prabowo, mengingat Jokowi hadir secara personal.

Baca Juga: Gerindra Kunci Peluang Gibran! Rocky Gerung: KLB Tetapkan Prabowo Nyapres Lagi di 2029

Halaman:

Tags

Terkini