nasional

Tanah Rakyat Bukan untuk Oligarki, Said Didu: Geram, Segera Kembalikan!

Sabtu, 8 Februari 2025 | 18:10 WIB
Said Didu (dok youtube Said Didu)


Bisnisbandung.com - Said Didu kembali menyuarakan kritik tajam terhadap praktik penggusuran lahan rakyat oleh oligarki.

Dalam YouTubenya Said Didu menegaskan bahwa tanah rakyat harus dikembalikan dan tidak boleh dikuasai oleh segelintir elite yang rakus.

Said Didu menyoroti bagaimana oligarki menggunakan kekuatan finansial untuk menguasai lahan-lahan produktif termasuk di kawasan Pantai Utara.

Baca Juga: Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?

"Kami berada di tengah-tengah sawah yang subur. Tapi lihat di sebelah kanan saya lahan ini sedang digusur dan diuruk oleh oligarki rakus!" ujar Said Didu.

Ia juga menuding adanya keterlibatan aparat dan preman bayaran dalam proses penggusuran.

"Setiap kampung, setiap RT, setiap RW, sudah mereka bayar preman-preman untuk mengintimidasi rakyat!" tegasnya.

Lebih lanjut ia juga mengkritik pihak-pihak yang menuduh gerakan perlawanan rakyat sebagai anti-pembangunan.

Menurutnya yang ditolak bukanlah pembangunan itu sendiri melainkan praktik penggusuran paksa yang tidak adil bagi masyarakat kecil.

Baca Juga: Rinny Budoyo: Megawati Masih Eksis, Keluarga Jokowi Bisa Dibuat Menangis

"Yang kami tolak bukan pembangunan, tapi pengusiran paksa rakyat dari tanahnya sendiri!" katanya.

Dalam orasinya Said Didu mengajak masyarakat untuk bersatu melawan praktik ketidakadilan ini.

Ia menekankan bahwa perjuangan rakyat bukan soal etnis atau kelompok tertentu melainkan tentang keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.

"Ini bukan masalah rasisme, ini masalah persatuan Indonesia! Kita tidak boleh membiarkan elit-elit tertentu memperalat aparat dan preman untuk menindas rakyat!" serunya.

Baca Juga: Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop

Halaman:

Tags

Terkini