Rocky Gerung pun membandingkan proyek IKN dengan kasus Hambalang di era Presiden SBY.
Menurutnya jika dulu Jokowi sempat mengolok proyek mangkrak tersebut kini giliran IKN yang bisa jadi bahan olok-olok publik.
Lebih lanjut Rocky Gerung menegaskan bahwa proyek ini seharusnya dihentikan sepenuhnya.
Menurutnya penghematan anggaran harus dilakukan dengan meniadakan proyek-proyek yang tidak berdampak langsung bagi rakyat.
"Harusnya IKN nol anggaran! Cukup piara-piara bersih-bersih lumut di situ. Itu saja sebetulnya yang diperlukan!" kata Rocky Gerung.
Ia juga menyinggung bahwa keputusan pemblokiran anggaran bisa menjadi tanda bahwa Prabowo mulai mengambil kebijakan berbeda dari Jokowi.
Meskipun saat kampanye sempat menjanjikan kelanjutan proyek-proyek Jokowi, Rocky Gerung melihat ada perbedaan fundamental dalam cara Prabowo berpikir.
"Bunga-bunga kampanye itu lain dengan realitas kebijakan. Sekarang Prabowo harus menentukan mana yang harus dilanjutkan mana yang dihentikan," katanya.
Dengan berbagai ketidakpastian yang menyelimuti proyek IKN, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa proyek ini hanya akan menjadi 'hantu' yang menghantui Jokowi di masa depan.
"Jokowi akan dihantui oleh proyek ini sendiri," pungkasnya.***