Ahok mengusung konsep normalisasi dengan pengerukan sungai dan relokasi warga di bantaran kali. Anies lebih menekankan pada pendekatan naturalisasi dengan pembangunan sumur resapan sebagai solusi alternatif.
Sementara itu, Jokowi, yang kini telah dua periode menjabat sebagai presiden, sebelumnya pernah menyatakan bahwa dengan kewenangan yang lebih besar, masalah banjir Jakarta seharusnya lebih mudah diselesaikan.
Namun, kenyataannya, meskipun berbagai kebijakan telah diterapkan, banjir tetap menjadi momok tahunan bagi warga Jakarta.
Baca Juga: Bisnis Lokal Banyak yang Bangkrut, Pengusaha Ini Ungkap Lebih Baik Usaha di Luar Negeri
Adi Prayitno menekankan bahwa solusi terbaik adalah dengan mengakhiri saling menyalahkan dan mulai berfokus pada kolaborasi konkret antara pemerintah daerah dan pusat.
Ia menyarankan agar program-program yang telah dirancang oleh pemimpin sebelumnya dapat dikombinasikan dan dioptimalkan untuk memberikan hasil yang lebih baik.
“Saya kira ini kalau disatukan, dikawin-silangkan programnya, dan direalisasikan, mungkin secara perlahan persoalan banjir itu bisa dikurangi,” lugas Adi Prayitno.***
Baca Juga: Ironi! Kasus eFishery Berpotensi Menutup Rezeki Petani dan Peternak Ikan