bisnisbandung.com - Dedy Nur Palakka, pendukung PSI, baru-baru ini memberikan respons terhadap tantangan debat terbuka yang diajukan oleh Dedek Prayudi (Uki) kepada aktor Fedi Nuril.
Deddy menyambut baik usulan debat ini sebagai kesempatan untuk menguji pemahaman politik secara terbuka dan transparan.
Dalam cuitannya di akun X pribadinya, Dedy dengan tegas mendukung perjalanan politik Uki bersama PSI, yang ia nilai memiliki semangat dan komitmen kuat dalam mendukung pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tindak Tegas! Tambang Ilegal di Subang Dibubarkan Langsung di Lapangan
“Saya sih berharap @realfedinuril bersedia diajak diskusi secara terbuka dan langsung bersama bro @Uki23 , kita periksa siapa yang punya isi kepala dan siapa yang kosong,” tulisnya, Rabu (29/1/25).
“Kalau saya sih jelas mendukung perjalanan politik dan perjuangan bro Uki dari awal bersama @psi_id hingga sejauh-jauhnya,” sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa perubahan dalam dunia politik adalah hal yang wajar dan dinamis, dengan mengatakan bahwa mereka yang tidak siap mengikuti perubahan akan tertinggal.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bongkar Perubahan Penghitungan DAU, Jabar Lebih Adil Dibanding Sebelumnya
Deddy juga mengingatkan bahwa politik harus tetap bergerak maju, dan pihak-pihak yang terus-terusan mengungkit masa lalu akan semakin tidak relevan di mata publik.
“Sekarang tugas negara bersama Presiden Prabowo sedang dikerjakan dengan sangat bersemangat, mereka yang masih saja mengais-ngais masa lalu jelas sudah tidak relevan dengan realitas saat ini,” terangnya.
“Politik itu punya rumus dinamis, artinya apapun bisa berubah oleh waktu. Mereka yang tidak siap dengan perubahan itu akan hilang ditelan oleh waktu,” lugas Dedy Nur Palakka.
Baca Juga: Raport Merah 100 Hari Prabowo-Gibran, Adi Prayitno Ungkap Perbedaan Survei
Dedy lebih lanjut menegaskan bahwa tantangan debat ini bukan hanya tentang mempertahankan argumen politik, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Menurutnya, diskusi terbuka antara Uki dan Fedi Nuril dapat mengungkap siapa yang memiliki pemahaman politik yang lebih matang dan siapa yang hanya ikut-ikutan dalam arus opini tanpa dasar yang jelas.