nasional

Isu Pagar Laut dan Pembangunan PIK 2, Hendri Satrio Peringatkan Pemerintah

Selasa, 21 Januari 2025 | 12:00 WIB
pengamat politik Hendri Satrio (dok youtube Jangkrik Bos Ala Hensa)


Bisnisbandung.com - Munculnya pagar laut sepanjang 36 kilometer di sekitar perairan Indonesia menjadi bahan perbincangan.

Tak hanya itu fenomena ini juga dikaitkan dengan proyek besar PIK 2 yang tengah berjalan.

Dalam youtube Jangkrik Bos Ala Hensa, pengamat politik Hendri Satrio turut angkat bicara mengenai fenomena viral ini dan dampaknya terhadap masyarakat serta kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Berupaya Agar Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Merata di Indonesia : 'Mohon Maaf yang Saat Ini Belum Terima'

Menurut Hendri Satrio pagar laut yang muncul di perairan tersebut kemungkinan besar merupakan peninggalan zaman dulu yang mirip dengan teori tentang Atlantis.

"Ini bukan sekadar pagar biasa. Kalau ada berita tentang nelayan yang memasang pagar sepanjang 36 km, saya lebih percaya kalau itu memang peninggalan Atlantis," ujar Hendri Satrio.

Hendri Satrio juga menyoroti keterkaitan pagar laut ini dengan isu sosial dan ekonomi yang melanda wilayah PIK 2.

Ia mengingatkan bahwa kesenjangan ekonomi yang besar antara masyarakat kaya dan miskin bisa memicu ketegangan.

"Isu ini sangat terkait dengan pembangunan PIK 2 yang menyasar lahan-lahan yang sebelumnya digunakan oleh warga. Banyak yang merasa dirugikan termasuk nelayan dan petani, karena proyek besar ini mengancam mata pencaharian mereka," katanya.

Baca Juga: Tips Memulai Investasi Sejak Usia Muda

Dengan melihat situasi tersebut Hendri Satrio mengimbau agar pemerintah berhati-hati dalam menangani proyek besar ini.

"Pemerintah perlu menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan damai. Jangan sampai terjadi benturan antara warga dan pihak pengusaha yang memicu kerusuhan sosial," tambahnya.

Hendri Satrio juga menyoroti potensi konflik yang lebih besar di wilayah Rempang dan PIK 2.

Menurutnya meskipun masalah ini tampaknya sepele bisa berdampak besar jika tidak ditangani dengan bijak.

Baca Juga: BTN MULAI AKUISISI BANK VICTORIA SYARIAH

Halaman:

Tags

Terkini