Bisnisbandung.com - Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan.
Dalam youtube Anak Bangsa TV, pengamat politik Rudi S Kamri mengungkapkan potensi besar dari pertemuan dua tokoh besar ini.
Namun Rudi S Kamri juga menyebutkan bahwa Jokowi diduga panik mendengar kabar tersebut.
Baca Juga: Fenomena Code Mixing, Gaya Bahasa Baru Gen Z dan Milenial, Apa Pemicunya?
Rudi S Kamri menyebutkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo memiliki dimensi strategis yang besar.
Hubungan antara keduanya sangat erat sejak lama.
Bahkan Megawati memiliki peran penting dalam memulangkan Prabowo dari pengasingannya di Yordania pada masa lalu.
“Ibu Mega adalah sosok yang meminta Prabowo kembali ke Indonesia. Beliau juga yang memuluskan proses kepulangannya,” ujar Rudi S Kamri.
Rudi S Kamri juga mengingatkan pada Pilpres 2009 Megawati dan Prabowo pernah berpasangan sebagai capres dan cawapres.
Meski kalah dari pasangan SBY-Boediono, hubungan harmonis antara kedua tokoh tersebut tetap terjaga hingga kini.
Menurut Rudi S Kamri mantan Presiden Jokowi diduga panik dengan wacana pertemuan ini.
Pasalnya jika pertemuan tersebut benar-benar terjadi pengaruh Jokowi terhadap Prabowo berpotensi melemah.
Rudi S Kamri bahkan menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo selama ini cenderung “toksik”.
Baca Juga: Gibran Diisukan Masuk Golkar, Adi Prayitno Hitung Untung Ruginya