Strategi ini, mengindikasikan bahwa Prabowo dengan hati-hati memanfaatkan posisi-posisi tersebut untuk mengarahkan kebijakan tanpa menciptakan friksi langsung dengan Jokowi.
“Jadi, sengaja dilakukan pola seperti itu, di mana keinginan Jokowi diakomodasi, tetapi perlawanan dilakukan dari dalam oleh Prabowo Subianto,” jelasnya.
Penempatan tokoh-tokoh ini juga menjadi dasar untuk dugaan bahwa Prabowo sedang mempersiapkan kemungkinan restrukturisasi kabinet.
Namun Selamat Ginting memprediksi bahwa fungsi Menteri Koordinator (Menko) dapat dihapuskan di masa depan karena dianggap lebih berperan sebagai akomodasi politik daripada kebutuhan teknis pemerintahan.
“Saya melihat tanda-tanda bahwa ke depan, posisi Menko akan dihapuskan,” prediksi Selamat Ginting.***
Baca Juga: Rudi S Kamri: Pagar Laut Ini Bukan Swadaya Tapi Dagelan Paling Memalukan!