Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali mengungkap reaksi keras dari para pendukung Jokowi yang oleh netizen disebut sebagai "Ternak Mulyono".
Menurut Rocky Gerung kelompok ini begitu marah terhadap laporan OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project) yang menempatkan Jokowi dalam daftar salah satu pemimpin paling korup di dunia.
"Ngeri kali! Ada yang sampai mengancam mau bom markas OCCRP di Amsterdam. Ini sudah di luar nalar," ujar Rocky Gerung dalam youtubenya.
Baca Juga: Rahasia Bawang Goreng Renyah: Tanpa Mesin, Tetap Crispy dan Tahan Lama!
Rocky Gerung menilai publikasi OCCRP adalah momen bersejarah yang akan terus dikenang.
Laporan tersebut tidak hanya memukul citra Jokowi tetapi juga menjadi stigma baru dalam sejarah politik Indonesia.
Rocky Gerung menjelaskan “OCCRP memberikan trofi memalukan kepada Jokowi sebagai salah satu pemimpin terkorup.”
“Ini bukan hanya soal korupsi uang tetapi juga kebijakan yang manipulatif dan melanggar konstitusi,” katanya.
Dia menambahkan kebijakan seperti memperpanjang masa jabatan dan mendukung karier politik anak Jokowi, Gibran Rakabuming adalah contoh dari apa yang disebut “corrupted mind”.
Baca Juga: Gibran Butuh Legitimasi, Prof Ikrar: Pengalaman yang Matang dan Pendidikan Berkualiatis Kuncinya
Menurut Rocky Gerung persepsi publik baik nasional maupun global menjadi faktor penting dalam penilaian ini.
Meski ada survei yang menunjukkan tingkat popularitas Jokowi tinggi Rocky Gerung mempertanyakan validitasnya.
“Indeks persepsi korupsi global menunjukkan tren negatif selama era Jokowi. Ini kontras dengan klaim pendukungnya yang menyebut ada 82% dukungan publik,” tegas Rocky Gerung.
Dia menambahkan ancaman terhadap OCCRP termasuk ancaman bom menunjukkan ketidakmampuan pendukung Jokowi memahami inti dari laporan tersebut.
Baca Juga: Spekulasi Selamat Ginting: Bulan Madu Politik Prabowo dan Gibran Diprediksi Bertahan Dua Tahun