bisnisbandung.com - Anies Baswedan di youtube pribadinya membahas buku The Broken Ladder: How Inequality Affects the Way We Think, Live, and Die karya Keith Payne.
Buku ini, menurut Anies, memberikan perspektif baru mengenai dampak ketimpangan ekonomi terhadap kehidupan manusia, baik dalam pengambilan keputusan, cara hidup, hingga dampak psikologisnya.
“Buku ini mengungkap bagaimana ketimpangan memengaruhi cara berpikir, cara hidup, bahkan, menurut penulisnya, cara kita mati,” lugasnya.
Baca Juga: Gaji Fantastis Shin Tae-yong, Berapa Sebenarnya Pendapatan Pelatih Timnas Indonesia?
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah bahwa ketimpangan ekonomi, lebih dari sekadar kemiskinan absolut, memengaruhi perilaku manusia.
Ketimpangan mendorong individu untuk mengambil keputusan yang lebih berisiko, terutama mereka yang merasa berada di bawah tangga sosial ekonomi.
“Ini adalah pandangan yang cukup baru, bahkan bisa dibilang mengejutkan dan berbeda dari yang selama ini kita yakini,” ucap Anies Baswedan.
Ketika seseorang merasa tertinggal dibandingkan dengan orang lain, muncul dorongan untuk melakukan langkah besar demi memperbaiki posisi mereka, meskipun itu melibatkan risiko tinggi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mundur, Ini Deretan Prestasi Skuad Garuda yang Tak Terlupakan
Teori sensitivitas risiko yang dibahas dalam buku ini menjelaskan bahwa semakin besar kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan, semakin besar pula kecenderungan seseorang untuk mengambil keputusan berisiko.
Misalnya, seseorang mungkin memilih pekerjaan dengan risiko tinggi atau terlibat dalam aktivitas yang menjanjikan keuntungan cepat meskipun berpotensi merugikan kesehatan atau stabilitas jangka panjang.
Anies juga menyoroti bagaimana ketimpangan memengaruhi berbagai aspek kehidupan lainnya. Ketimpangan dapat meningkatkan stres, mengganggu kesehatan fisik, dan mendorong munculnya polarisasi politik serta ekstremisme.
Bahkan, mereka yang secara ekonomi berada di kelas menengah pun dapat terdampak apabila merasa lebih miskin dibandingkan kelompok lain.
Baca Juga: Erick Thohir Bantah Tekanan Mafia Bola di Balik Isu Pemecatan Shin Tae-yong