Bisnisbandung.com - Fadli Zon Politikus Partai Gerindra yang dikenal vokal mengkritik Jokowi.
Kini Fadli Zon mendapat label “anti kritik” dari sejumlah pihak termasuk oleh pengamat politik Yudhi Soenarto.
Dalam berbagai kesempatan Fadli Zon kerap menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Setelah Hasto, Megawati Berpeluang Dipanggil KPK, Alifurrahman: Nampak Terlalu Jauh Politisasinya
Mulai dari isu ekonomi, hukum, hingga politik luar negeri, Fadli Zon selalu berada di barisan depan.
“Kritik itu bagian dari demokrasi,” ujar Yudhi Soenarto yang dikutip dari youtube Forum Keadilan TV.
Namun menurut Yudhi Soenarto kritik yang Fadli Zon layangkan sering kali berbalut kontroversi.
Misalnya kritik terhadap pembangunan infrastruktur yang dianggap tak berpihak pada rakyat kecil atau pandangannya soal utang luar negeri yang dinilai membebani generasi mendatang.
Baca Juga: Adi Prayitno: Pecah Kongsi PDIP dan Jokowi Tidak Pernah Diperediksi Siapapun
Ironisnya di balik citra sebagai pengkritik tajam Fadli Zon justru dinilai sulit menerima kritik yang ditujukan kepadanya.
“Fadli Zon sering kali defensif saat dikritik. Sebagai politisi seharusnya ia lebih terbuka terhadap perbedaan pandangan,” ujar Yudhi Soenarto.
Yudhi Soenarto mencontohkan ketika Fadli Zon mendapat kritik atas cuitannya di media sosial yang dianggap provokatif.
Alih-alih menanggapi dengan argumentasi ia memilih memblokir sejumlah akun yang mempertanyakan sikapnya.
“Ini menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat yang ia gembar-gemborkan tidak berlaku dua arah,” tambah Yudhi Soenarto.
Baca Juga: Video Rahasia Hasto Ada Soal Kriminalisasi Anies, Hersubeno: Ini Menarik untuk Ditunggu