Ia menganggap spekulasi semacam itu tidak berdasar dan justru mencerminkan analisis yang dangkal.
Baginya, setiap kader PDIP memiliki kebebasan berekspresi dan berpikir dalam menyampaikan pandangannya, namun hal itu tidak berarti ada perpecahan di dalam partai.
Kapitra juga menekankan bahwa komunikasi antara Megawati dan Prabowo tidak tergantung pada pihak ketiga, melainkan murni ditentukan oleh kedua tokoh tersebut.
Dalam pandangannya, PDIP selalu berjalan di bawah satu komando ketua umum, dan tidak ada ruang bagi penghambat komunikasi di internal partai.***
Baca Juga: Connie Bakrie Heran dengan Keputusan KPK Umumkan Hasto Tersangka di Malam Natal