bisnisbandung.com - Belakangan ini, muncul spekulasi adanya benturan internal di tubuh PDIP, terutama antara kubu Hasto Kristiyanto dan Puan Maharani.
Isu ini mencuat seiring dengan pernyataan dari sejumlah pihak yang menilai Hasto sebagai penghambat komunikasi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, Kapitra Ampera, salah satu politisi dari PDI Perjuangan, menepis keras dugaan ini.
“Subjektivitas itu memang jadi hak orang, tapi itu bukan suatu kebenaran. Pertama, mengatakan Mas Hasto menjadi penghambat. Ini tokoh besar, loh. Ibu Mega ini bapaknya presiden, dia juga mantan presiden, ketua umum partai,” jelasnya.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi soal Batalnya Pameran Lukisan Yos Suprapto, Kreativitas Seniman Perlu Apresiasi
Kapitra menegaskan bahwa PDIP adalah partai ideologi yang tidak bisa disandera oleh siapa pun, termasuk oleh kader atau tokoh internalnya.
“Dibenturkan antara Mbak Puan sama Mas Hasto ini keliru, gitu, loh. Ya pikirnya jangan skeptis dan dangkal, ya,” ujarnya dilansir dari youtube tvonenews.
Menurutnya, PDIP dibangun atas dasar perjuangan ideologis yang solid dan bukan partai pragmatis yang mudah terpengaruh oleh kepentingan individu atau kelompok tertentu.
Ia juga membantah anggapan bahwa Hasto menjadi penghalang komunikasi antara Megawati dan Prabowo.
Baca Juga: “Korupsi Itu Extraordinary Crime,” Rocky Gerung Kritik Wacana Amnesti Koruptor
Dalam kaca mata Kapitra, hubungan kedua tokoh besar tersebut sudah terjalin lama, baik secara personal maupun politik.
Ia mengingatkan bahwa Prabowo pernah menjadi calon wakil presiden Megawati pada Pemilu 2009, dan hubungan emosional serta historis antara keduanya sangat erat.
Kapitra menilai isu benturan antara Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto adalah pandangan yang keliru.
Baca Juga: Connie Bakrie Heran dengan Keputusan KPK Umumkan Hasto Tersangka di Malam Natal
Artikel Terkait
Korupsi Kini Jadi Alat Politik Busuk, Kardinal Suharyo Soroti Kasus Hasto PDIP
PDIP di Bawah Tekanan, Qodari: Megawati Terjepit di Antara Manuver Prabowo dan Jokowi
Babak Baru Konflik PDIP vs Jokowi, Ikrar Nusa Bhakti: Banteng Bermoncong Putih Tak Akan Diam
Jokowi dan PDIP Saling Bongkar, Henri Subiakto: Memperlihatkan Kebusukan di Antara Kedua Pihak
Masalah Hasto Hingga Yasonna Laoly, Hersubeno Arief: Terbukti Sinyal dari Megawati PDIP Diawut-Awut
Dukung Hasto, DPP PDIP Ronny Talapessy Susun Strategi Hukum