nasional

Rocky Gerung Curiga Ada yang Melihat Celah untuk Mengaduk-Aduk PDIP

Jumat, 13 Desember 2024 | 22:10 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Rocky Gerung memberikan perhatian terhadap dinamika internal PDIP menjelang Kongres mendatang.

 Dalam pandangannya, ada pihak-pihak yang melihat celah untuk memanfaatkan situasi internal PDIP guna menciptakan ketegangan, khususnya melalui isu persaingan keluarga dalam lingkup kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

“Saya kira ada yang melihat celah untuk mengaduk-ngaduk PDIP dengan mulai membenturkan-benturkan antara putra-putri pengganti Ibu Mega yang ada dalam keluarga dekatnya,” ungkapnya dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Perintah Pimpinan Alasan Kubu Ridwan Kamil Batal Gugat ke MK, Alifurrahman: Prabowo Gak Mau Ribut

Rocky Gerung menyoroti potensi persaingan antara putra dan putri Megawati yang dianggap sebagai penerus kepemimpinan partai.

 Menurutnya, gejala persaingan ini dapat diolah oleh pihak luar untuk memunculkan konflik internal yang lebih besar.

 Hal ini berisiko menciptakan perpecahan di tubuh PDIP, yang selama ini dikenal solid di bawah kepemimpinan Megawati.

Dalam pandangannya, konflik ini tidak sepenuhnya organik, melainkan ada unsur intervensi dari pihak-pihak eksternal, termasuk operasi intelijen.

Baca Juga: Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tekanan Politik Bikin Arogan

 Upaya untuk mempertajam isu konflik keluarga dianggap sebagai bagian dari strategi untuk melemahkan soliditas PDIP menjelang Kongres, sekaligus menghambat konsolidasi partai.

Rocky Gerung juga menyinggung peran pihak luar yang disebutnya memiliki kepentingan untuk menggoyahkan PDIP.

Ia beranggapan partai ini menjadi target karena posisinya yang dominan dalam politik nasional. Sebagai partai yang memiliki ideologi kuat berbasis Sukarnoisme, PDIP dianggap menjadi ancaman bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan arah politik atau ideologi partai.

Rocky  Gerung mencurigai bahwa serangan terhadap PDIP tidak hanya berasal dari luar partai, tetapi juga dari pihak internal yang memiliki agenda terselubung.

Baca Juga: ADPMET Sampaikan dalam Rakornas Keprihatinan atas Kriminalisasi BUMD Migas Pengelola PI-10%

Halaman:

Tags

Terkini