Prabowo Melakukan Rotasi Perdana di TNI, Rocky Gerung: Berlebihan Menganggap Itu Pembersihan dari Era Jokowi

photo author
- Rabu, 11 Desember 2024 | 21:40 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto memulai langkah besar dalam restrukturisasi TNI dengan melakukan rotasi terhadap 300 perwira tinggi, hanya 50 hari sejak menjabat.

Langkah ini dinilai menandai awal konsolidasi kepemimpinan Prabowo di institusi militer dan pem  bersihan dari era Jokowi.

 Namun Rocky Gerung melihat kebijakan ini dari perspektif yang lebih seimbang, menekankan pentingnya profesionalisme militer.

“Mutasi itu adalah hal yang biasa, atau bahkan rotasi merupakan upaya untuk mempersiapkan perwira-perwira agar memahami segala macam jenis medan tugas. Ini penting untuk menjaga tentara tetap dalam kondisi siap siaga,” jelasnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Agung Laksono Bantah Tudingan Jusuf Kalla, Semua Langkah Sesuai Aturan PMI

Ia menilai bahwa rotasi TNI, meskipun terlihat besar dalam skala dan jumlah, adalah hal yang wajar dalam dunia militer.

 Rotasi ini bertujuan untuk menjaga kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai medan tugas sekaligus memastikan efisiensi struktural.

 Namun, ia juga mencatat bahwa pola dan timing rotasi ini mencerminkan adanya "realignment" atau penyesuaian ulang, yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mengandung dimensi politik.

Baca Juga: Pelemahan KPK di Era Jokowi, Khoirul Umam: Jangan Biarkan Berlanjut!

Rocky Gerung beranggapan  selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, beberapa perwira tinggi militer dipromosikan ke posisi strategis berdasarkan kedekatan dengan kekuasaan.

 Hal ini sempat menjadi sorotan karena dianggap mengaburkan fungsi utama TNI sebagai alat pertahanan negara.

 Dengan rotasi yang dilakukan Prabowo, terlihat upaya untuk mengembalikan fokus TNI pada profesionalisme militer dan menjauhkannya dari pengaruh politik praktis.

Walaubegitu, Rocky Gerung melihat bahwa persepsi publik yang menyebut rotasi ini sebagai "pembersihan" era Jokowi berlebihan.

Baca Juga: BRI dan Holding Ultra Mikro Dorong Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X