Rocky Gerung menyebutkan adanya kemungkinan upaya "hostile takeover" atau pengambilalihan PDIP secara paksa oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan Jokowi.
“Proyek Jokowi, yaitu menghancurkan PDIP atau mengambil alih PDIP dengan cara hostile takeover, atau mungkin secara diplomatis ingin ada semacam pendamaian dan pertukaran kepentingan,” dugaannya.
Strategi ini dinilai bisa dilakukan melalui tekanan politik, diplomasi, atau bahkan dengan melibatkan kader PDIP yang memiliki manuver politik tersendiri di dalam partai.***
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Ajukan Tambahan Anggaran Rp 8,1 Triliun untuk Pembangunan IKN, Apa Tujuannya?