bisnisbandung.com - Tifauzia Tyassuma atau dikenal sebagai Dokter Tifa, mengungkapkan pandangannya di youtube Keadilan TV mengenai pandemi COVID-19 sebagai titik penting dalam perjalanan peradaban manusia.
Menurutnya, pandemi tidak hanya menjadi tantangan kesehatan global, tetapi juga berfungsi sebagai penanda berakhirnya peradaban lama dan pembukaan era baru yang dianggapnya sebagai peradaban baru manusia.
“Saya menceritakan tentang virus sintetik yang bernama COVID, saya menceritakan bahwa itu adalah sebuah perulangan dan sebagainya yang menjadi sebuah titik masuk atau pintu untuk membuka sebuah keadaan yang baru,” jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tekanan Politik Bikin Arogan
Dokter Tifa menyoroti konsep "The Great Reset," yang menjadi perbincangan hangat beberapa tahun terakhir. Ia menyebut bahwa perubahan besar ini adalah sesuatu yang nyata dan sedang berlangsung.
“Dan itu sudah terjadi berulang kali sesuai dengan peradaban manusia, gitu. Ditandai dengan pandemi, habis itu nanti perang, habis itu nanti eh sebuah Great Reset, gitu ya. Dunia itu akan di resetting ulang,” lanjutnya.
Melalui buku terbarunya berjudul ‘Pandemi Pembelah Peradaban’, ia menguraikan bagaimana pandemi COVID-19, yang ia sebut sebagai virus sintetik, menjadi katalisator untuk mempercepat perubahan fundamental dalam struktur sosial dan ekonomi global.
Baca Juga: ADPMET Sampaikan dalam Rakornas Keprihatinan atas Kriminalisasi BUMD Migas Pengelola PI-10%
Dokter Tifa juga mengaitkan pandemi dengan pola sejarah manusia. Ia menjelaskan bahwa setiap kali peradaban manusia memasuki babak baru, selalu diawali dengan krisis besar seperti pandemi atau perang.
“Sehingga peradaban yang kemarin itu ah sudah tertutup, dan kita sudah masuk dalam sebuah peradaban baru,” tuturnya.
Ia mengaskan perubahan ini adalah bagian dari siklus yang berulang dalam perjalanan umat manusia.
Saat ini, Dokter Tifa menyebut bahwa dunia sedang memasuki fase yang ia namakan "Adam 5.0," setelah berakhirnya fase "Adam 4.0," yang meliputi manusia modern saat ini.
Dalam pandangannya, sejarah manusia terbagi dalam beberapa fase besar, mulai dari Adam 1.0 hingga Adam 4.0.
Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron, Megawati Siap Pasang Badan Kalau Hasto Ditangkap