bisnisbandung.com - Dukungan mantan Presiden Jokowi yang sebelumnya dianggap "sakti" dalam memenangkan kandidat di berbagai kontestasi politik kini mulai dipertanyakan.
Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan bahwa sejumlah calon kepala daerah yang sowan langsung ke Jokowi gagal memenangkan Pilkada 2024.
Hal ini memunculkan perdebatan terkait pengaruh politik Jokowi yang tampaknya mulai memudar di tingkat lokal.
Salah satu contoh paling menonjol adalah kekalahan Valdo Maldini di Pilkada Kota Tangerang.
Baca Juga: Benarkah ‘Parcok’ Itu Ada? Adi Prayitno: Panggil mereka! Tunjukkan Bukti-Buktinya
“Sebagai kader partai PSI yang juga didukung Partai Gerindra, Valdo sempat sowan ke Solo, ke rumah Pak Jokowi, untuk mendapatkan endorsan dari mantan Presiden yang konon sakti tersebut,” singgungnya dilansir dari youtube 2045 TV.
Meski mendapatkan dukungan dari Jokowi secara langsung, pasangan Valdo dan Muhammad Fadlin Akbar hanya meraih sekitar 30% suara, jauh tertinggal dari pasangan pemenang.
“Jadi, bagaimana? Kalian masih percaya sama kesaktian endorsan dari Pak Jokowi? Nyatanya, di Kota Tangerang, dukungan Pak Jokowi tersebut sama sekali tidak ampuh,” lanjutnya.
Fenomena serupa juga terjadi di Pilkada Kota Bandung, di mana pasangan Arvi Rafnialdi dan Yena Iskandar Maksum, yang juga sowan ke Jokowi, hanya mampu menduduki peringkat ketiga.
Baca Juga: Miftah Maulana Resmi Mundur Tinggalkan Posisi Utusan Khusus Presiden, Ini Alasannya
Kegagalan ini tidak hanya terjadi di kota besar. Di wilayah yang menjadi basis kekuatan Jokowi seperti Jawa Tengah, hasil serupa juga terlihat.
Di Kabupaten Karanganyar, pasangan Ias Akbar Almadani dan Tri Hariadi yang didukung oleh koalisi partai besar dan mendapatkan dukungan Jokowi kalah dari pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PKS.
Bahkan di Temanggung, calon petahana Muhammad Alhazik yang telah sowan ke Jokowi juga mengalami kekalahan.
Baca Juga: Kecurangan di Pemilu Sejak Pilpres hingga Pilkada, Feri Amsari: Aktor Utamanya adalah Joko Widodo