Ia menilai program-program besar seperti swasembada pangan, energi, hingga pembangunan perumahan membutuhkan waktu lebih dari lima tahun untuk terealisasi sepenuhnya.
"Keberlanjutan adalah kunci, dan saya melihat ada peluang besar bagi Pak Prabowo untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga 10 tahun ke depan," ujarnya.
Meski terlihat visioner, usulan lima periode ini tentu tidak lepas dari tantangan.
Revisi UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden memerlukan konsensus politik yang besar.
"Kita harus sangat berhati-hati jika ingin mengubah konstitusi. Ini bukan hanya soal masa jabatan, tetapi juga menyangkut prinsip demokrasi," tutur Qodari.
“Yang penting adalah bagaimana gagasan ini dibahas secara terbuka, sehingga rakyat dapat menentukan apakah perubahan ini memang dibutuhkan atau tidak,” pungkas Qodari.***