Rocky Gerung mengkritisi bahwa pemilu saat ini tidak lagi mencerminkan semangat demokrasi yang ideal.
Ia membandingkan sistem pemilu modern dengan demokrasi awal di Athena, di mana pemimpin dipilih berdasarkan undian yang mencerminkan keadilan dan kesetaraan.
Dalam sistem politik saat ini, gabungan antarpartai justru menghasilkan keputusan yang secara etika sering kali bernilai nol.
“Itulah yang kita inginkan. Kalau sekarang, tidak seperti itu. Gabungan antarpartai justru menghasilkan resultan yang secara etika bernilai nol. Itu yang menjadi kesimpulan saya,” jelas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Eep Hidayat Bongkar Kronologi Manipulasi Suara