bisnisbandung.com - Rocky Gerung menilai bahwa Ridwan Kamil sudah menghadapi kekalahan secara mental sejak awal dalam kontestasi politik dalam Pilgub Jakarta.
“Misalnya, Ridwan Kamil menang, iya, saya tahu dia menang akhirnya, tapi saya juga tahu dia pergi menjadi hambanya Mulyono (pergi ke Solo, tuh). Secara mental, itu sudah kalah sebetulnya dari awal. Psikologinya begitu,” lugasnya dilansir dari youtube SindoNews.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa kemenangan dalam politik tidak hanya diukur dari hasil akhir, tetapi juga dari dasar ideologis dan kesiapan psikologis yang dimiliki seorang kandidat.
Baca Juga: Olok-Olok Pedagang Es Teh, Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Belum Laporkan LHKPN
Ia menjelaskan bahwa kemenangan politik sering kali terbagi menjadi dua kategori: ideologis dan pragmatis.
Jika sebuah partai seperti PDIP memenangkan kontestasi, kemenangan tersebut dianggap mencerminkan ideologi yang terintegrasi dengan kekuatan partai.
Sebaliknya, partai seperti PKS cenderung mencapai kemenangan secara pragmatis, tanpa landasan ideologis yang terikat kuat dengan calon seperti Ridwan Kamil.
Hal ini menunjukkan bahwa hubungan Ridwan Kamil dengan partai pendukungnya tidak sepenuhnya solid secara ideologis, sehingga sulit menciptakan kemenangan yang menyeluruh.
Baca Juga: Profil Miftah Maulana Utusan Khusus Presiden yang Tersandung Kontroversi Olok-olok Pedagang Es Teh
“Nah, itu yang saya inginkan persaingan politik haruslah berdasarkan argumentasi ideologis. Itu yang mesti kita lakukan sebenarnya,” tegasnya.
Rocky Gerung beranggapan Ridwan Kamil bahkan terlihat "kalah" secara psikologis sebelum bertarung.
Ini disebabkan oleh berbagai tekanan dalam politik yang mengharuskan seorang kandidat untuk tunduk pada kehendak partai atau pihak tertentu hingga memaksanya bertarung di tempat yang tidak seharusnya.
Hal semacam ini, mencerminkan lemahnya dasar ideologis dalam sistem politik saat ini, di mana kandidat sering kali diatur oleh koalisi partai yang mengejar kepentingan masing-masing.
Baca Juga: Teguran Prabowo Tak Cukup! Rocky Gerung: Miftah Maulana Arogan Harus Dicopot