nasional

Prabowo Minta Dukungan Warga Jakarta untuk Ridwan Kamil, Rocky Gerung: Terlihat Sedikit Dipaksakan

Selasa, 26 November 2024 | 21:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Metro TV)

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menilai langkah Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai tindakan yang terkesan dipaksakan.

Dalam pandangannya, dukungan ini menunjukkan adanya kalkulasi politik yang kurang matang, terutama mengingat reputasi Ridwan Kamil yang disebutnya telah menurun drastis selama masa kampanye.

“Iya, kesan saya terlihat sedikit dipaksakan. Pak Prabowo tiba-tiba turun di ujung masa kampanye, atau mungkin di awal minggu tenang,” jelas Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Hasto Ungkap Jokowi Ingin Kriminalisasi Anies Menggunakan Kasus Formula E, Mahfud MD Tepis Hal Tersebut

Menurut Rocky Gerung, dukungan Prabowo yang datang di masa akhir kampanye menimbulkan tanda tanya besar.

Keterlibatan langsung Prabowo, termasuk pulang dari agenda internasional untuk mengeluarkan surat dukungan, dinilai sebagai langkah yang tidak strategis.

Hal ini mencerminkan keadaan darurat politik, di mana pasangan Ridwan Kamil-Suswono membutuhkan dorongan kuat untuk tetap relevan di Pilkada Jakarta.

“Nah, masalahnya nanti kalau ternyata Jakarta dan saya bikin kalkulasi, Jakarta itu akan kalah karena reputasi Ridwan Kamil itu makin lama makin turun atau sudah drop sekali karena blunder yang dibuat tiap kampanye. Soalnya kan begitu,” bebernya.

Baca Juga: Beredar Surat Prabowo Ajak Warga Jakarta Dukung RK-Suswono, Refly Harun: Apa Bedanya dengan Mulyono?

Rocky Gerung menyoroti bahwa Prabowo, yang sebelumnya disibukkan dengan urusan internasional, mungkin kurang mendapatkan informasi yang lengkap terkait elektabilitas Ridwan Kamil.

Blunder selama kampanye disebut sebagai salah satu penyebab turunnya daya tarik pasangan ini di mata pemilih Jakarta.

Rocky mencermati pola dukungan yang diberikan Prabowo kepada kandidat-kandidat yang sebelumnya didukung oleh mantan Presiden Jokowi, seperti yang terjadi di Jawa Tengah dan kini di Jakarta.

 Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi untuk menjaga kesinambungan politik antara Jokowi dan Prabowo.

Baca Juga: Kehadiran AgenBRILink di Transmigrasi Merauke, Gerakan Ekonomi Lokal dan Inklusi Keuangan

Halaman:

Tags

Terkini