Rocky Gerung menilai ini sebagai upaya mempertahankan kendali politik.
"Turunnya Jokowi ke lapangan menunjukkan kepanikan. Dia ingin memastikan dukungan real bahkan dengan cara-cara yang kita tahu sering disertai amplop dan bantuan sosial," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga mengkritik keterlibatan Jokowi dalam Pilkada sebagai bentuk penyimpangan etika politik.
"Jokowi sekarang lebih terlihat sebagai politisi biasa daripada negarawan. Ini mencerminkan demokrasi yang kehilangan moralitasnya," katanya.
Baca Juga: BRI Tawarkan Investasi Sukuk Tabungan ST013 dengan Kemudahan Akses di BRImo
Menurut Rocky Gerung publik seharusnya belajar dari dinamika ini untuk membangun demokrasi yang lebih sehat.
"Jokowi mestinya fokus menjadi guru bangsa bukan lagi bermain politik praktis demi kepentingan pribadi atau keluarga," pungkas Rocky Gerung.***