Bisnisbandung.com - Pengamat Sosial Rudi S Kamri menyoroti aplikasi baru Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, “Lapor Mas Wapres,” yang dirilis untuk menerima aspirasi dan keluhan masyarakat.
Namun, alih-alih memuji inovasi ini, Rudi menyampaikan kritik tajam dan mempertanyakan keseriusan Gibran dalam menangani isu terkait akun anonim kontroversial bernama "Fufufafa, yang mana banyak menduga Gibran di baliknya.
“Wah, luar biasa! Inovasi yang luar biasa dari seorang wakil presiden baru. Dan pertama-tama, saya ingin melapor ke Mas Wapres, cuma satu pertanyaan saya, Mas Wapres, siapa pemilik akun Fufufafa itu?” ucapnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Surya Paloh Segera Mundur, Refly Harun: Anies Baswedan Diunggulkan Jadi Ketua Umum Nasdem!
Rudi dengan tegas meminta Gibran memanfaatkan kekuasaannya untuk mengungkap siapa di balik akun "Fufufafa," untuk membuktikan bukan dirinyalah pemiliknya.
Akun Fufufafa telah menjadi sorotan berbulan-bulan, akun ini yang dikenal sering memfitnah dan menyerang Prabowo Subianto serta sejumlah tokoh nasional lainnya.
Menurut Rudi S Kamri akun tersebut mengandung indikasi masalah moral dan kesehatan mental, mengingat kontennya yang kerap menghina secara kasar dan diduga bersifat obsesif terhadap figur publik tertentu.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritik UI, Penangguhan Gelar Bahlil Lahadalia Sinyal Buruk Bagi Akademisi
Rudi mempertanyakan apakah pemilik akun ini berani mempertanggungjawabkan perbuatannya atau hanya berlindung di balik pengaruh dan kekuasaan ayahnya.
Ia mengatakan bahwa Gibran sebagai wapres memiliki wewenang untuk menginstruksikan lembaga-lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) agar menyelidiki pemilik akun tersebut.
Rudi juga menyindir bahwa meskipun banyak pihak sudah mengetahui siapa sosok di balik akun ini, tindakan nyata dari pemerintah masih dinilai kurang tegas.
“Beranikah dia, orang yang selama 5 tahun (2013–2018) itu tampil dengan mukanya, gentel bertanggung jawab atas semua perbuatannya?” kata Rudi S Kamri.
Baca Juga: Tantangan Indonesia Emas 2045, Bivitri Susanti Ungkap Ancaman Demokrasi yang Semakin Terpuruk
“Ataukah dia hanya berlindung di balik ketiak ayahnya, di balik ketiak kekuasaan ayahnya, melalui kaki tangan ayahnya? Mungkin Mas Wapres bisa menjawab atau mencari tahu,” sindirnya.