Seolah-olah Pemerintah Legalkan Judi Online, Rudi S Kamri Kritik Wacana Pengenaan Pajak Judol

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 22:00 WIB
Rudi S kamri (Tangkap layar youtube Anak Bangsa TV)
Rudi S kamri (Tangkap layar youtube Anak Bangsa TV)

Bisnibandung.com -  Pengamat sosial Rudi S. Kamri menyuarakan kritik tajam terhadap wacana pengenaan pajak pada judi online yang diutarakan oleh Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu.

Rudi S Kamri menilai bahwa wacana ini bertentangan dengan komitmen pemerintahan Prabowo untuk memberantas perjudian online.

Terutama mengingat instruksi langsung Presiden Prabowo untuk memerangi kegiatan ilegal ini. Langkah pemerintah dalam mempertimbangkan pajak terhadap judi online dipandang oleh Rudi sebagai sinyal bahwa judi online seolah-olah akan dilegalkan, yang bisa melanggar hukum.

“Ini bagi saya tidak masuk akal, dan saya menolak wacana pengenaan pajak pada judi online. Kenapa? Karena otomatis ini seolah-olah pemerintah Indonesia melegalkan judi online,” lugasnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.

Baca Juga: Connie Rahakundini Mendukung Donald Trump: Amerika akan Mengurangi Cawe-Cawe Internasional

Di sisi lain, masalah perjudian online telah menarik perhatian setelah terbongkarnya dugaan keterlibatan pegawai kementerian dalam mendukung operasi bandar judi online, termasuk pegawai di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital pada periode pemerintahan sebelumnya.

Rudi S Kamri menyoroti bahwa meskipun upaya pemberantasan judi online telah lama digaungkan, namun masih banyak kendala dalam penerapannya.

Menurutnya, tindakan para pejabat yang seharusnya mengawasi justru berlawanan dengan peran mereka, seolah seperti "pagar makan tanaman."

Baca Juga: Andi Widjajanto Ungkap Perbedaan Gaya Pemerintahan Jokowi dan Prabowo

Rudi juga menyoroti potensi dampak negatif yang besar jika judi online dipajaki. Menurutnya, melegalkan atau memajaki judi online dapat menghancurkan generasi muda dan merusak ekonomi masyarakat kecil yang berpotensi tergoda oleh judi online.

Wacana pengenaan pajak ini juga dikhawatirkan akan meningkatkan konsumsi judi, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah yang terpengaruh oleh promosi di berbagai platform digital.

“Kita masih punya banyak sumber daya untuk menambah pendapatan APBN kita dari ekspor sumber daya alam yang potensinya masih sangat besar,” tegasnya.

Baca Juga: Budi Arie di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Prabowo Tak Lagi Ikuti Kemauan Jokowi

Rudi S Kamri menegaskan untuk pemerintah menjaga konsistensi narasi dan agar tidak ada persepsi publik bahwa pemerintah tidak kompak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X