Bisnibandung.com - Pengamat sosial Rudi S. Kamri menyuarakan kritik tajam terhadap wacana pengenaan pajak pada judi online yang diutarakan oleh Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu.
Rudi S Kamri menilai bahwa wacana ini bertentangan dengan komitmen pemerintahan Prabowo untuk memberantas perjudian online.
Terutama mengingat instruksi langsung Presiden Prabowo untuk memerangi kegiatan ilegal ini. Langkah pemerintah dalam mempertimbangkan pajak terhadap judi online dipandang oleh Rudi sebagai sinyal bahwa judi online seolah-olah akan dilegalkan, yang bisa melanggar hukum.
“Ini bagi saya tidak masuk akal, dan saya menolak wacana pengenaan pajak pada judi online. Kenapa? Karena otomatis ini seolah-olah pemerintah Indonesia melegalkan judi online,” lugasnya dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Connie Rahakundini Mendukung Donald Trump: Amerika akan Mengurangi Cawe-Cawe Internasional
Di sisi lain, masalah perjudian online telah menarik perhatian setelah terbongkarnya dugaan keterlibatan pegawai kementerian dalam mendukung operasi bandar judi online, termasuk pegawai di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital pada periode pemerintahan sebelumnya.
Rudi S Kamri menyoroti bahwa meskipun upaya pemberantasan judi online telah lama digaungkan, namun masih banyak kendala dalam penerapannya.
Menurutnya, tindakan para pejabat yang seharusnya mengawasi justru berlawanan dengan peran mereka, seolah seperti "pagar makan tanaman."
Baca Juga: Andi Widjajanto Ungkap Perbedaan Gaya Pemerintahan Jokowi dan Prabowo
Rudi juga menyoroti potensi dampak negatif yang besar jika judi online dipajaki. Menurutnya, melegalkan atau memajaki judi online dapat menghancurkan generasi muda dan merusak ekonomi masyarakat kecil yang berpotensi tergoda oleh judi online.
Wacana pengenaan pajak ini juga dikhawatirkan akan meningkatkan konsumsi judi, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah yang terpengaruh oleh promosi di berbagai platform digital.
“Kita masih punya banyak sumber daya untuk menambah pendapatan APBN kita dari ekspor sumber daya alam yang potensinya masih sangat besar,” tegasnya.
Baca Juga: Budi Arie di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Prabowo Tak Lagi Ikuti Kemauan Jokowi
Rudi S Kamri menegaskan untuk pemerintah menjaga konsistensi narasi dan agar tidak ada persepsi publik bahwa pemerintah tidak kompak.
Artikel Terkait
Hanya Sementara Gibran Gantikan Prabowo, Hersubeno Arief Ungkap Banyak yang Tidak Ikhlas
Aryanto Sutadi Kagumi Gebrakan Prabowo dalam Komitmen Pemberantasan Korupsi dan Judi Online
Prabowo Akomodasi Sebanyak Mungkin Pihak, Eep Saefulloh: Siapapun di Kabinet Tugas Mereka Berat
Sektor UMKM, Petani dan Nelayan Dapat Angin Segar! Prabowo Resmi Hapus Utang Macet
Budi Arie di Ujung Tanduk, Rocky Gerung: Prabowo Tak Lagi Ikuti Kemauan Jokowi
Andi Widjajanto Ungkap Perbedaan Gaya Pemerintahan Jokowi dan Prabowo