nasional

Ungkap Skandal "Jual-Beli" Hukum, Alvin Lim Bongkar Praktek Kotor di Balik Penegakan Hukum

Rabu, 13 November 2024 | 16:00 WIB
Praktisi hukum dan pengamat Alvin Lim (dok youtube Abraham Samad)


Bisnisbandung.com - Praktisi hukum dan pengamat Alvin Lim mengungkap sisi gelap penegakan hukum di Indonesia.

Dalam sebuah channel YouTube Abraham Samad, Alvin Lim menuduh adanya praktik jual-beli hukum yang melibatkan oknum jaksa, hakim, hingga pengusaha besar.

Skandal ini katanya tak sekadar melibatkan aparat di lapangan tapi juga oknum di posisi tinggi yang bertindak atas perintah kekuasaan. 

Baca Juga: BRI Sukses Turunkan Kredit Macet, Ungkap Strategi Jitu Tingkatkan Kualitas Aset

Alvin Lim menyebut aparat penegak hukum sering kali menerima suap untuk melindungi pelaku judi online.

Menurutnya anak buah aparat tak mungkin bergerak tanpa perlindungan atasan.

Ia menyoroti kasus judi yang menurutnya sengaja "dibekukan" oleh aparat yang meminta "uang keamanan" sebagai imbalannya.

“Polisi dan jaksa yang menangani kasus judi online sering kali dilindungi atasannya. Bahkan setiap oknum ini punya ‘jatah’ tertentu dari pelaku judi,” kata Alvin Lim.

Alvin Lim juga mengklaim bahwa penegakan hukum di Indonesia sering kali berjalan tidak adil dan "titipan" dari pihak penguasa.

Baca Juga: BRI Beberkan Strategi Turunkan Rasio Kredit Bermasalah, Kualitas Aset Semakin Baik

Ia memberi contoh tentang penangkapan pejabat Mahkamah Agung dengan uang Rp1 triliun dan emas 51 kg di rumahnya.

Meski awalnya masyarakat dibuat bangga Alvin Lim mengatakan kasus serupa sering kali diabaikan ketika terkait sosok yang dekat dengan penguasa.

“Kasus ini bisa jalan karena ada titipan dari penguasa sedangkan kasus lain yang tak ada intervensi cenderung dibiarkan,” ujarnya.

Skandal besar lainnya adalah kasus Indosurya yang Alvin Lim sebut sebagai contoh mafia hukum.

Baca Juga: Apakah Penerapan Kurikulum Merdeka untuk Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia Sudah Berhasil?

Halaman:

Tags

Terkini