Lebih lanjut, Rudi mempertanyakan kesiapan birokrasi dan efektivitas keputusan ini dalam jangka panjang.
Menurutnya, kabinet ini lebih difokuskan pada aspek politik akomodatif daripada efisiensi pemerintahan, dengan komposisi kabinet yang tampak mengakomodasi berbagai kepentingan politik.
“Ini membutuhkan effort yang luar biasa, yang membuat kita, ya, mengelus dada. Betapa repotnya kita membayangkan para birokrat mempersiapkan semua infrastruktur kementerian baru ini,” tegas Rudi S Kamri.***