Rocky Gerung menyebut bahwa prinsip melindungi "segenap tumpah darah Indonesia" menjadi dasar kuat dari pemerintahan Prabowo, dan diharapkan kabinet dapat bekerja dalam kerangka disiplin serta menghindari perilaku yang bertentangan dengan integritas publik.
Rocky Gerung juga menyoroti langkah Prabowo yang ingin menciptakan “masyarakat yang didisiplinkan,” salah satunya dengan simbol apel kedisiplinan untuk Kainetnya di Akademi Militer.
Prabowo terlihat serius dalam menegakkan kedisiplinan di kabinetnya, dengan ketegasan bahwa menteri atau aparat yang melanggar aturan harus siap meninggalkan jabatannya.
“Selain itu, menteri-menteri juga harus berada dalam satu koridor atau satu paradigma ketegasan. Itu yang menurut saya bisa kita komentari di awal pemerintahan Presiden Prabowo,” tutup Rocky Gerung.***