nasional

Prabowo Harus Lebih Aktif daripada Jokowi, Mahfud MD: Berantas Korupsi Turun Tangan Langsung

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:00 WIB
Mahfud MD (Tangkap layar youtube Mahfud MD Official)

Bisnisbandung.com - Mahfud MD menegaskan pentingnya peran Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi dan kebocoran anggaran.

Sebagai presiden, Prabowo dinilai memiliki tanggung jawab penuh untuk menangani masalah-masalah tersebut secara langsung.

 Mahfud MD menekankan bahwa Prabowo tidak boleh sekadar mengandalkan proses hukum yang berjalan di institusi seperti Kejaksaan atau Kepolisian, melainkan harus memberikan arahan tegas kepada para menteri dan pejabat tinggi untuk mengambil tindakan yang jelas.

“Tidak bisa hanya dibiarkan isu di luar berjalan sendiri. Jangan terlalu standar dengan mengatakan, ‘biarkan proses hukum oleh Kejaksaan atau Kepolisian’. Tidak bisa begitu. Kalau sudah tingkat menteri, harus ada kendali atau arahan yang lebih tegas,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Sadarkan Indonesia untuk Menghadapi Kenyataan, Pengamat: Era Pencitraan Jokowi Selesai

Dalam pandangan Mahfud MD, presiden harus menjadi "panglima" dalam memberantas korupsi, dengan memberikan perintah langsung dan memantau kinerja menteri serta lembaga terkait.

“Presiden harus turun langsung, memberikan perintah langsung. Tidak harus penugasan tertulis, isu yang berat ditanggapi:Menteri ini tidak benar, Dirjen itu salah, di bawah terjadi begini, selidiki! Saya awasi!” tegasnya.

Ia menyoroti bahwa dalam situasi tertentu, presiden tidak boleh hanya mengawasi dari kejauhan.

Untuk kasus-kasus yang memerlukan perhatian khusus, seperti pelanggaran hukum berat, presiden harus turun tangan langsung atau setidaknya memerintahkan para menteri untuk bertindak secara efektif dan transparan.

Baca Juga: BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara, Langkah Jitu Optimalkan Layanan Perbankan

Mahfud MD juga mengusulkan bahwa langkah seperti pembentukan unit kerja khusus yang fokus pada penegakan hukum.

Seperti yang pernah ada pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bisa menjadi solusi bagi Prabowo untuk lebih efektif dalam menjalankan komitmen pemberantasan korupsi.

Namun, ia juga mengingatkan agar unit-unit tersebut bekerja dengan profesional tanpa terlibat dalam kolusi.

Baca Juga: Prabowo Bukan Politisi Bodoh, Erros Djarot: Akan Ada Kejutan

Halaman:

Tags

Terkini