Lebih lanjut, Mahfud MD mencatat bahwa narasi Prabowo mengenai kebocoran anggaran dan kleptokrasi sudah konsisten sejak lama.
Prabowo telah lama menyoroti masalah ini, dan kini, sebagai presiden, ia memiliki peluang besar untuk membuktikan komitmennya dalam memperbaiki sistem keuangan negara dan memberantas korupsi.
Mahfud MD menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo dapat menjadi presiden yang mampu mengatasi masalah-masalah ini jika ia menjalankan peran aktif dan langsung dalam mengawasi proses penegakan hukum.
Mahfud MD menilai bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi sangat bergantung pada tindakan presiden. Jika upaya ini gagal, maka kegagalan tersebut akan menjadi tanggung jawab presiden.
Namun, melihat konsistensi Prabowo dalam mengangkat isu kebocoran anggaran dan korupsi, Mahfud optimis bahwa Prabowo mampu mengatasi tantangan ini selama ia berkomitmen penuh terhadap reformasi birokrasi dan penegakan hukum.***
Baca Juga: Kabinet Prabowo Lanjutan Jokowi atau Gebrakan Baru? Ini Kata Ikrar Nusa Bhakti
Artikel Terkait
Pramono Anung: Harmoni Dalam Perbedaan Antara Prabowo dan Megawati
Prabowo melantik 7 Penasihat Khusus Presiden
Pentingnya Uang Rakyat, Jumhur Hidayat: Kewajiban Prabowo dan Tanggung Jawab Jokowi
Kabinet Prabowo Lanjutan Jokowi atau Gebrakan Baru? Ini Kata Ikrar Nusa Bhakti
Prabowo Bukan Politisi Bodoh, Erros Djarot: Akan Ada Kejutan
Prabowo Sadarkan Indonesia untuk Menghadapi Kenyataan, Pengamat: Era Pencitraan Jokowi Selesai