Roy Suryo juga menyebut beberapa nama seperti Haris Azhar dan Edy Mulyadi, yang dianggap sebagai contoh korban dari tindakan yang didalangi oleh kekuatan tak terlihat selama pemerintahan sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo diharapkan dapat memutus siklus tersebut dan lebih mengedepankan diskusi intelektual serta pendekatan yang berbasis data dan fakta.
Dengan demikian, Roy Suryo menyampaikan penghormatan terhadap Prabowo dan menaruh harapan besar agar pemerintahan yang baru tidak terjebak dalam praktik-praktik otoriter.
Roy Suryo menegaskan pengetahuan dan argumen ilmiah harus menjadi dasar dalam setiap keputusan, dan pemerintahan di masa depan diharapkan mampu menjawab setiap kritik dengan cara yang rasional, bukan dengan kekerasan atau penindasan.***
Baca Juga: bank bjb Raih Pengakuan Top 20 Financial Institution 2024