Dengan latar belakang tersebut Ade Armando mengajak publik untuk menggunakan akal sehat dalam menilai pernyataan-pernyataan provokatif semacam ini.
Membandingkan Jokowi dengan Hitler hanya akan menambah kebingungan dan ketegangan dalam diskursus politik di Indonesia.
"Penting untuk melihat realitas secara lebih obyektif dengan mengedepankan argumen yang logis dan bukti yang kuat," tutupnya.***