Bisnisbandung.com - Dalam pidato pertama usai dilantik sebagai presiden, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan.
Langkah cerdas ini perlu diambil agar Indonesia tidak menjadi korban krisis global. Presiden Prabowo menyampaikan telah menyiapkan langkah strategis bersama para ahli pangan dan pertanian.
Langkah kemandirian yang diambil Presiden Prabowo pantas diapresiasi. Indonesia sebagai negara besar memang semestinya mandiri pangan.
Selain kemandirian pangan, Presiden Prabowo menekankan mandiri energy. Potensi energy bawah tanah geothermal cukup untuk keberlangsungan negara kita.
Potensi kelapa sawit mampu menghasilkan solar dan bensin. Demikian juga tanaman seperti singkong, tebu, sagu dan jagung.
Baca Juga: Prabowo: Pemimpin Harus Bekerja untuk Rakyat Bukan untuk Kerabat!
Distribusi subsidi yang tepat. Berikan subsidi hanya untuk rakyat yang membutuhkan. Ketelitian pihak pemegang kebijakan agar subsidi tidak salah arah.
Penting juga untuk melakukan hilirisasi pada sejumlah komiditas nasional yang dimiliki Indonesia.
Sejumlah langkah strategis di atas memang penting dilakukan presiden terpilih demi kemajuan dan kemandirian bangsa Indonesia.
Tentu membutuhkan proses agar kemandirian pangan dapat terwujud. Tapi dengan tekad kuat berbagai pihak, maka swasembada pangan pasti bisa segera terwujud.
Geliat semangat anak muda untuk mulai berbisnis agro, sebenarnya sudah dimulai di era 2020 an. Tinggal ditingkatkan dan dimotivasi lagi agar langkah agrobisnis semakin menguat.
Baca Juga: Melalui SMEstaTalk, BRI Dukung UMKM Indonesia Menembus Pasar Global
Dibantu oleh para ahli di bidang pertanian, pastinya bisa menemukan bibit unggul komoditas pertanian yang mudah dibudidayakan dan berkualitas baik.
Peran para akademisi pertanian dibutuhkan dalam hal ini. Didukung dengan langkah masyarakat mewujudkan hal ini.