Menurut Refly Harun di akhir masa jabatannya Jokowi tidak lagi mencoba mengintervensi secara halus tetapi mulai meminta secara langsung untuk mempertahankan pengaruh dan kepentingannya.
Refly Harun menyatakan bahwa oposisi tetap akan memiliki ruang yang luas terutama bagi kelompok kritis yang akan menyuarakan perbedaan pendapat.
"Kita tidak galau soal itu. Yang penting adalah menjaga agar perbedaan pendapat dan kritik masih bisa disuarakan secara konstitusional," tutupnya.***