Namun tak lama berselang Sahbirin Noor mencoba peruntungan di dunia politik.
Pada Pilkada 2016 Sahbirin Noor maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan berpasangan dengan Rudi Resnawan.
Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Februari 2016.
Kesuksesan politiknya berlanjut di Pilkada 2020 di mana Sahbirin kembali maju bersama mantan Wali Kota Banjarmasin Muhyiddin dan kembali memenangkan pemilihan.
Baca Juga: Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida Berhasil Meningkatkan Skala Usaha Berkat Dukungan dari BRI
Sebagai pejabat negara Sahbirin Noor telah melaporkan harta kekayaannya kepada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan data terbaru politisi Partai Golkar ini memiliki total kekayaan sebesar Rp 24,8 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas.
Kasus korupsi yang menjerat Sahbirin Noor ini tentunya menjadi sorotan publik mengingat posisinya sebagai orang nomor satu di Kalimantan Selatan.***