Bisnisbandung.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menghebohkan publik.
Kali ini salah satu tersangka yang ditetapkan dalam OTT tersebut adalah Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor.
Sahbirin Noor diduga menerima suap senilai Rp 12,1 miliar dan USD 500 ribu dari sejumlah proyek yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Simak Strategi Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Anda
Tak hanya itu, Sahbirin juga disebut-sebut mendapatkan fee sebesar 5% dari proyek-proyek tersebut.
Sahbirin Noor lahir di Banjarmasin Kalimantan Selatan dan telah mengabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sejak lulus SMA.
Selama menjadi PNS ia melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari dan berhasil lulus pada 1995.
Setelah beberapa tahun berkarier di birokrasi Sahbirin Noor menjabat sebagai Kepala Seksi di Kelurahan Kuripan Banjarmasin pada 2001.
Baca Juga: Khusus Pengusaha, Ini Dia Cara Membangun Tim Pemasaran Yang Efektif
Kariernya terus menanjak dan ia dipercaya menjadi Lurah Pemurus Baru Banjarmasin Selatan hingga 2006.
Sahbirin Noor kemudian dimutasi ke Kecamatan Banjarmasin Tengah menjabat sebagai Lurah Kelayan Luar selama tiga tahun.
Pada 2008 ia menduduki posisi Sekretaris Camat di Banjarmasin Barat sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur dari PNS pada 2010 di usia 43 tahun.
Setelah berhenti dari PNS Sahbirin Noor tak lantas meninggalkan dunia kerja.
Ia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Johnlin Sasangga Banua sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha batubara berpengaruh di Kalsel Haji Isam.
Baca Juga: Kesuksesan BRI di Top BUMN Awards 2024: Penghargaan untuk Insan BRILian
Artikel Terkait
Pamer Empat Istri dan Janji untuk Ibu-Ibu, Haji Arlan Siap Pimpin Prabumulih
Gibran dan PDIP, Rocky Gerung: Dinasti Baru dalam Pemerintahan Prabowo
Gaji Hakim Tak Naik di Era Jokowi, Rocky Gerung: Prabowo Siap Berbenah
Menggali Pikiran Fufufafa, Dr. Tifa Ungkap Kenapa Dia Bukan Sekadar Psikopat!
Mengundurkan Diri atau Terancam Dibatalkan? Feri Amsari Peringatkan Gibran
Jokowi Absen di Pelantikan Prabowo? Rocky Gerung: Bagus untuk Politik