Bisnisbandung.com - Dalam satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia telah mengalami perubahan signifikan di berbagai sektor.
Namun ada satu fenomena yang tak bisa diabaikan yaitu menguatnya politik dinasti.
Doktor Ilmu Politik Ahmad Khoirul Umam mengupas tuntas bagaimana politik dinasti ini semakin brutal termasuk kontribusi keluarga Presiden Jokowi dalam dinamika politik nasional.
Baca Juga: Bank bjb Gandeng FLEX-CON 2024, Promosikan Transaksi Digital dengan DIGI
Ahmad Khoirul Umam menyebutkan bahwa politik dinasti di Indonesia semakin menguat di era Jokowi.
"Bung Karno dulu pernah mengatakan, beri saya 10 pemuda maka akan saya guncang dunia. Nah Jokowi sudah menyumbang tiga: Kaesang, Gibran, dan Bobby," kata Ahmad Khoirul Umam yan dikutip dari youtube satu visi utama.
Pernyataan ini menyoroti keterlibatan aktif anggota keluarga Jokowi dalam politik mulai dari Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming, hingga Bobby Nasution.
Menurut Ahmad Khoirul Umam fenomena ini tidak bisa diabaikan.
Meski banyak yang menilai langkah ini positif, ada juga yang menganggapnya sebagai ancaman bagi kualitas demokrasi.
Baca Juga: Ada ‘Planet Mars’ di Bumi, Mengenal Lebih Jauh Gurun Atacama dengan Segala Daya Tariknya
"Jangan diketawakan ini ada sisi positifnya tapi kita harus jeli melihat dampak negatifnya," tambahnya.
Selain politik dinasti Ahmad Khoirul Umam juga menyinggung tentang semakin terkonsolidasinya kekuatan oligarki di tingkat lokal.
Ia mengungkapkan data mengejutkan bahwa banyak legislator muda di bawah usia 40 tahun yang terhubung dengan jaringan politik dinasti dan oligarki lokal.
"Ada 87 legislator baru yang usianya di bawah 40 tahun, 57 di antaranya kuat terhubung dengan politik dinasti dan oligarki lokal," jelasnya.
Baca Juga: Suku Afar Dikenal Galak dan Tak Ramah, Ternyata Tinggal Di Tempat Terkejam Di Dunia