Bisnisbandung.com - Said Didu seorang tokoh yang dikenal dengan pandangan politiknya yang kritis mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto kemungkinan besar akan menjauh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah pelantikan.
Dikutip dari youtube Refly Harun, Said Didu membagikan pandangannya mengenai situasi politik terkini yang menunjukkan adanya perubahan sikap dari Prabowo.
Said Didu mengungkapkan rasa kecewa terhadap kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga: Bank bjb Gandeng FLEX-CON 2024, Promosikan Transaksi Digital dengan DIGI
Ia menilai bahwa banyak harapan yang tidak terpenuhi selama masa jabatan Jokowi.
"Saat awal, saya melihat Jokowi dengan harapan yang besar. Namun semua itu sirna ketika kami ditekan untuk menghentikan kasus 'Papa Minta Saham' pada 2015. Ini adalah titik balik bagi saya," ujarnya.
Said Didu mengungkapkan bahwa ketidakpuasan ini membuatnya berpaling dari Jokowi dan beralih mendukung Prabowo meskipun pada saat itu banyak yang meragukan langkah tersebut.
Said Didu menjelaskan bahwa pada pemilihan umum 2019 banyak orang mendukung Prabowo bukan karena cinta kepada tokoh tersebut melainkan sebagai bentuk penolakan terhadap Jokowi.
Baca Juga: Ada ‘Planet Mars’ di Bumi, Mengenal Lebih Jauh Gurun Atacama dengan Segala Daya Tariknya
"Kita tidak bisa menampik bahwa banyak orang merasa terjebak dalam pilihan antara dua tokoh ini," ungkapnya.
Namun kini Said Didu melihat ada harapan baru di Prabowo setelah pelantikan mendatang.
Said Didu menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai yang harus dipegang Prabowo seperti patriotisme, nasionalisme, keadilan, dan rasa kerakyatan.
Ia percaya bahwa jika Prabowo kembali kepada jati dirinya, ada kemungkinan besar bahwa pemerintahan yang akan datang bisa lebih baik.
"Prabowo harus memahami bahwa rakyat mengharapkan pemimpin yang berintegritas dan berpihak kepada kepentingan publik," tegas Said Didu.
Baca Juga: Suku Afar Dikenal Galak dan Tak Ramah, Ternyata Tinggal Di Tempat Terkejam Di Dunia