Gatot Nurmantyo berharap masyarakat dapat lebih kritis terhadap cara-cara pengendalian yang terjadi di dalam pemerintahan.
Ia menyerukan perlunya reformasi yang tidak hanya bersifat struktural tetapi juga kultural untuk membangun negara yang lebih demokratis.
Gatot Nurmantyo mengingatkan kita akan pentingnya memahami dinamika kekuasaan dalam konteks sejarah dan budaya.***