nasional

Percuma! Refly Harun: Gibran Mati-Matian Menghapus Akun FufuFafa

Selasa, 1 Oktober 2024 | 06:40 WIB
Pengamat politik Refly Harun (dok instagram Refly Harun)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Refly Harun kembali membuat pernyataan kontroversial.

Kali ini Refly Harun menyoroti dugaan Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut mati-matian mencoba menghapus jejak digital akun kontroversial "FufuFafa".

Menurut Refly Harun akun ini diduga kuat Gibran menggunakan nama samaran untuk menghina sejumlah tokoh, termasuk Prabowo Subianto.

Baca Juga: Peduli Terhadap Anak-Anak Putus Sekolah, Komunitas Rangkul Tangan Gelar Edukasi Kreatif di Wilayah Pra Sejahtera

Refly Harun menyebutkan bahwa Gibran diduga telah mengganti nama dan nomor terkait akun-akun digitalnya termasuk di platform pembayaran seperti Gopay dan OVO.

Menurut Refly Harun dalam beberapa percobaan transfer yang dilakukan oleh warganet nama "Gibran" di beberapa layanan digital berubah menjadi "Selamat".

Dikutip dari youtube pribadinya Refly Harun menjelaskan "Kalau transfer lewat Gopay namanya keluar 'Selamat'. Tapi kalau dari virtual account bank namanya tetap Gibran."

Hal ini menurutnya menguatkan dugaan bahwa Gibran sedang berusaha menyembunyikan keterlibatannya dengan akun FufuFafa yang kontroversial.

Baca Juga: Mengapa Masih Ada Intoleransi? Catat 7 Penyebab Seseorang Menjadi Intoleran dan 7 Cara Agar Menjadi Toleran

Menurut Refly Harun warganet juga berhasil mengungkap email bisnis Gibran, Chili Pari yang diduga terkait dengan akun FufuFafa di Kaskus.

Akun ini menjadi sorotan karena berisi ujaran-ujaran menghina yang diduga dilakukan beberapa tahun lalu namun kembali mencuat seiring dengan pencalonan Gibran sebagai Wakil Presiden.

Refly Harun menilai upaya Gibran untuk menghapus jejak digitalnya ini sebagai tindakan yang tercela.

Terutama jika dilakukan oleh seseorang yang saat ini menduduki posisi penting di pemerintahan sebagai Wakil Presiden terpilih.

“Ini bukan soal masa lalu, ini soal karakter orang nomor dua di Indonesia. Upaya untuk menghapus akun, ganti nama, itu semua tindakan yang baru terjadi. Ini bukan hanya sekedar memecah belah, tapi menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sedang disembunyikan," tegas Refly Harun.

Baca Juga: Ratusan Pendonor Ambil Bagian Pada Acara Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka Menyambut Pujawali Pura Wira Satya Dharma

Halaman:

Tags

Terkini