nasional

Mengungkap Kebohongan? Refly Harun tentang Proyek IKN dan Pembangunan di Istana

Jumat, 27 September 2024 | 20:15 WIB
Refly Harun (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

Bisnisbandung.com - Polemik tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kembali menjadi sorotan publik.

 Kali ini, pakar hukum tata negara Refly Harun membagikan informasi yang ia terima dari sumber internal mengenai kendala yang dihadapi dalam proyek IKN.

 Dalam diskusi di Indonesia Lawyers Club, Refly Harun secara terbuka mengungkapkan kecurigaannya terhadap beberapa pernyataan terkait perkembangan proyek ini, termasuk yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Refly Harun memulai dengan permintaan maaf karena harus menyampaikan informasi yang belum bisa dikonfirmasi sepenuhnya.

Baca Juga: Jika Benar Gibran Pemilik Akun Fufufafa, Ade Armando: Memang Kenapa?

 "Saya tidak mengklaim bahwa ini pasti benar, tetapi saya menyampaikannya saja," ujar Refly Harun.

 Menurutnya, ia menerima informasi dari seorang pekerja yang terlibat langsung dalam proyek pembangunan IKN.

Pekerja tersebut mengirimkan video dari Sekretariat Presiden, yang menampilkan keterangan pers Presiden Jokowi tentang investasi yang datang dari beberapa negara seperti Rusia, China, dan Australia.

Namun, yang mengejutkan adalah pernyataan dari sumber tersebut yang menyebutkan bahwa apa yang disampaikan Jokowi dalam video itu adalah kebohongan.

Baca Juga: Korupsi Proyek Bandung Smart City, Mantan Sekda Ema Sumarna dan 3 Politikus Ditahan KPK

"Dia bilang begini, 'Apa yang dikatakan Jokowi itu semuanya bohong'," ujar Refly  Harun mengutip sumbernya.

 Menurut pekerja itu, hingga saat ini, banyak kontraktor BUMN yang terlibat dalam proyek IKN sudah menyelesaikan kontraknya pada Desember lalu, dengan beberapa gedung yang seharusnya rampung justru tidak selesai dan para pekerjanya telah dipulangkan.

Selain soal kontraktor, Refly Harun juga menyoroti kendala teknis yang dialami di istana presiden di IKN.

Baca Juga: Suap Rp1 Miliar! Mantan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Terseret Kasus Proyek Bandung Smart City

Halaman:

Tags

Terkini