“Sebagai calon pemimpin dia harus menunjukkan bahwa dia dalam kondisi mental yang sehat dan siap memimpin,” ujarnya.
Meski pernyataan Dr. Tifa telah memicu berbagai tanggapan publik, kebenaran atas dugaan yang dilontarkannya masih perlu dibuktikan melalui proses medis dan penilaian ahli yang objektif.***