Bisnisbandung.com - Pernyataan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka yang secara terang-terangan mengaku tidak membaca buku memicu polemik di masyarakat.
Penulis dan sastrawan Okky Madasari menyampaikan kritik tajam terkait hal ini.
Okky Madasari menilai bahwa sikap tersebut mencederai tradisi intelektual bangsa Indonesia yang dibangun oleh para founding fathers.
Baca Juga: L’Viors Beauty Clinic Bandung Gelar Grand Opening Dihadiri Brand Ambassador Ternama
Dalam video lawas yang kini kembali viral di media sosial, Gibran saat menjadi tamu di sebuah talk show menyebutkan bahwa dalam keluarganya tidak ada tradisi membaca buku.
"Kita nggak ada tradisi baca buku," ujar Gibran kala itu.
Komentar tersebut langsung menuai beragam respons terutama di tengah upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan literasi di Indonesia.
Okky Madasari menyebutkan bahwa Indonesia tidak akan mencapai kemerdekaannya tanpa adanya intelektualitas dari para pendiri bangsa.
“Soekarno, Hatta, Yamin, Sjahrir, Supomo semuanya adalah pembaca buku,” ujar Okky Madasari.
Baca Juga: Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto., MT., dilantik menjadi Pj. Ketua APTISI Jabar
Ia menegaskan bahwa pemahaman dan wawasan luas yang dimiliki para founding fathers lahir dari buku dan pertukaran gagasan yang mendalam.
“Indonesia dibangun oleh intelektual oleh mereka yang paham bahwa literasi adalah fondasi bagi kebebasan dan kedaulatan,” lanjut Okky Madasari.
Ia bahkan mengutip Mohammad Hatta, yang menyatakan bahwa satu-satunya harta yang ingin dibawanya ke penjara adalah buku-bukunya.
Menurut Okky Madasari seorang pemimpin harus aktif dalam kegiatan literasi bukan sekadar membaca tetapi juga menulis dan berdiskusi.
Baca Juga: Andika - Hendi dan Agustina - Iswar Mendapat Dukungan Tim Advokat Perkasa dan Jaguar