Nebeng atau Gratifikasi? Kritikan Pedas Okky Madasari untuk Kaesang

Bisnisbandung.com - Nama Kaesang Pangarep kembali menjadi sorotan setelah ia muncul di KPK dan menjelaskan perjalanannya ke Amerika Serikat dengan menumpang (nebeng) pesawat jet pribadi.

Penjelasan ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan publik terutama terkait dugaan gratifikasi dan konflik kepentingan.

Penulis dan aktivis sosial Okky Madasari menanggapi fenomena ini melalui kanal YouTube-nya.

Baca Juga: L’Viors Beauty Clinic Bandung Gelar Grand Opening Dihadiri Brand Ambassador Ternama

Menurut Okky Madasari penjelasan Kaesang tentang "nebeng" bukan sekadar permainan kata-kata melainkan sebuah upaya untuk menutupi kemungkinan adanya pelanggaran etik yang lebih serius.

Okky Madasari mempertanyakan bagaimana mungkin Kaesang yang merupakan anak dari Presiden Jokowi bisa mendapatkan fasilitas jet pribadi tanpa biaya.

“Kalau dia bukan anak presiden apakah mungkin dia bisa nebeng?” tanya Okky Madasari.

Ia menegaskan bahwa setiap fasilitas yang diterima oleh anak seorang presiden pasti penuh dengan konflik kepentingan.

Lebih lanjut Okky Madasari mengungkapkan bahwa kasus ini seolah-olah menggambarkan bagaimana para elite politik bermain dengan kata-kata menganggap publik tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto., MT., dilantik menjadi Pj. Ketua APTISI Jabar

“Mereka seolah-olah berkata ‘Emang lu bisa apa?’” ujar Okky Madasari.

Okky juga membahas fenomena cancel culture yang kerap menjadi alat publik untuk melawan ketidakadilan.

Cancel culture menurutnya berasal dari gerakan #MeToo dan Black Lives Matter yang bertujuan menantang kekuasaan dan menuntut keadilan bagi kelompok yang tertindas.

“Cancel culture itu lahir dari perlawanan orang biasa terhadap mereka yang punya kekuasaan,” kata Okky Madasari.

Baca Juga: Aneka Olahan Dari Pisang Yang Bisa Jadi Ide Bisnis Anda!